Kamis, 10 April 2014

AIR ASAM TAMBANG



AIR ASAM TAMBANG

Air Asam Tambang (AAT) adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan lindian (leachate), rembesan (seepage) atau aliran (drainage) yang telah dipengaruhi oleh oksidasi alamiah mineral sulfida yang terkandung dalam batuan yang terpapar (exposed) selama penambangan.

Kondisi pH di bawah 5,0, kelarutan Al, Fe, dan Mn sangat tinggi (dapat menyebabkan keracunan bagi tanaman dan biota air)
Unsur-unsur: Ca, Mg, K, dan P berada dalam bentuk senyawa kompleks pada pH rendah (ketersediaannya sebagai hara berkurang).




Proses Terbentuknya Air Asam Tambang
Air asam tambang terjadi sebagai hasil oksidasi alami dari mineral sulfida yang terkandung pada batuan. Komponen utama pembentuk air asam tambang yaitu:
             










meningkatkan total dissolved solids dan keasaman dari air
            Faktor-faktor kimiawi yang menentukan laju pembentukan asam:
a.      PH.
b.      Suhu.
c.       Kandungan oksigen dalam fasa gas.
d.      Kandungan oksigen dalam air.
e.      Derajat kejenuhan.
f.        Aktivitas kimiawi dari Fe3+.
g.      Luas permukaan mineral sulfida yang tersingkap.
h.      “Chemical Activation Energy” yang dibutuhkan untuk menginisiasi pembentukan asam.
Bakteri Thiobacillus ferooxidans dapat mempercepat reaksi pH, suhu, dan kandungan oksigen dalam air. Bakteri tersebut aktif di dalam air dengan pH 3,3.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © . Portal K3LH - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger